Tim Basketbal Putra Juara

Selamat kepada Tim Basketball Putra D3IF3501 yang menjadi Juara 1 Dies Natalies Informatika 2012 yang diikuti semua mahasiswa Informatika aktif

New Semester, New Spirit !

Sambut semester Empat dengan penuh semangat dan yang jelas, kita pasti bisa !

Our Superb Class

Towards Leading in Gold Achievements

Stay unite every single day

no matter how complex the problem is, we shake hands each other to solve the problem together

Senin, 12 Desember 2011

Jangan Ragu Kuliah Diploma !

Tingkatan pendidikan tinggi apa yang Anda pilih, bisa jadi tergantung pada apa yang Anda cita-citakan di masa depan. Untuk menjadi orang sukses, banyak jalan yang bisa mengantarkan. Salah satunya dengan menempuh pendidikan diploma. Tetapi, masihkah ada yang berpandangan bahwa kuliah diploma 3 (D-3) tidak keren? Jangan salah! Pengalaman artis yang juga mantan politisi, Marissa Haque, mungkin bisa memberikan perspektif lain mengenai pendidikan diploma.

Marissa mengatakan, mahasiswa dan lulusan D-3 juga memiliki keunggulan yang tak kalah dengan lulusan S-1.

“Jaman saya dulu, gelar S-1 itu jadi ajang ‘gaya-gayaan’, biar dilirik sama calon mertua,” ujar Marissa sambil tertawa, saat mengisi Pengenalan Sistem Pendidikan dan Lingkungan (PSPL) yang diselenggarakan oleh Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi Indonesia (LP3I), di GOR Basket Senayan, Jakarta, Kamis (15/9/2011).

Istri rocker Ikang Fawzi ini mengatakan, jenjang D-3 memang masih jarang dilirik. Padahal, menurutnya, salah satu yang menjadi cost center bagi orangtua ketika menghidupi anaknya adalah pada biaya pendidikan. Artinya, biaya yang paling besar untuk dikeluarkan bagi anak adalah biaya pendidikannya. Ketika anaknya sudah bekerja, orangtua mengharapkan anaknya menjadi profit center. Dengan kuliah di jenjang diploma, para lulusan akan lebih siap masuk ke dunia kerja.

Yang diajarkan di jenjang D-3 adalah lifeskill” lanjut Marissa.

Ia menjelaskan, mahasiswa diploma dalam perkuliahannya diajarkan keterampilan motorik. Oleh karena itu, mereka akan mendapatkan bekal yang cukup untuk beradaptasi di dunia kerja, karena orientasi dari jenjang diploma adalah menghasilkan lulusan yang siap kerja atau sudah ‘matang’.

“Setiap orang terlahir menjadi juara, kita ini tercipta karena kita juara, dari jutaan sperma yang masuk ke rahim ibu, hanya satu yang berhasil masuk, dan jadilah kita! Oleh karena itu, kita harus memiliki mental sebagai seorang juara!” tambah Marissa.

Ia juga mengungkapkan, saat ini lulusan diploma menjadi incaran banyak perusahaan karena kepercayaan bahwa mereka akan lebih siap terjun di dunia kerja.

Sementara itu, Verus Hardian, Direktur Marketing dan PR LP3I mengatakan, di jenjang diploma, mahasiswa diajarkan untuk siap bekerja di level staffsehingga mereka juga terbiasa jika nanti karir mereka akan naik ke jajaran manajerial.

Mahasiswa diploma juga diharapkan dapat menjadi generasi muda yang memahami posisi strategisnya sebagai orang yang harus mengemban tanggung jawab sosial, dan memahami bahwa mereka memiliki peran dan fungsi sebagai kelompok yang well informed, alias kelompok yang memiliki semangat berkompetisi yang kuat.

Sumber: Kompas Edukasi